ads

Berita

Slider[Style1]

Style3[OneLeft]

Style4

Style3[OneRight]

Style5

Menteri Marwan Jafar Beri Bantuan Kepada Peternak Sapi

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar mengatakan, akan memberikan bantuan kepada para peternak sapi di desa. Menurutnya, hal itu menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kesejahteran para peternak di desa-desa.
“Ini kan salah satu hasil yang sudah dirasakan manfaatnya oleh para peternak di sini,” kata Marwan, saat meninjau peternakan sapi, di Kampung Baru Desa Jontlak Kecamatan Praya Lombok Tengah NTB, Jum’at (20/2/2015).
Ia menjelaskan, sapi ternak yang dikelola oleh Koperasi Ainul Yaqin bentukan Remaja Masjid itu merupakan bantuan dari program Pemberdayaan Masyarakat Desa 2010 lalu.”Ke depan kita tetap akan lakukan bantuan-bantuan seperti ini, agar para peternak di desa-desa bisa lebih berkembang, perekonomiannya tentu akan semakin meningkat,” katanya.

Kementrian ESDM Perluas Penggunaan Energi Terbarukan Biogas

Sampai 3 Februari 2015, sebanyak 70 ribu rumah tangga di Indonesia telah memanfaatkan energi yang dihasilkan dari kotoran ternak. Seluruh rumah tangga tersebut merupakan penerima manfaat program biogas rumah (BIRU) yang dikembangkan oleh Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Rida Mulyana mengatakan sejak program BIRU diluncurkan pada 2013 lalu, telah dibangun 14.173 reaktor BIRU di sembilan provinsi. Keberhasilan program tersebut membuat pemerintah berencana memperluas cakupan wilayah program menjadi 13 provinsi tahun ini.
“Program ini ditargetkan akan diperluas minimal empat provinsi pada 2015. Saat ini lebih lebih dari 70 ribu rumah tangga memperoleh manfaat dari proyek BIRU,” ujar Rida dikutip dari laman Ditjen EBTKE, Jumat (13/2).
BIRU merupakan program Hivos yang dikelola Ditjen EBTKE bersama Yayasan Rumah Energi (YRE) dan SNV dalam kerangka kemitraan. Basis teknologi BIRU sendiri menggunakan kotoran ternak, seperti sapi, babi dan unggas yang sudah diolah untuk dijadikan sumber energi.

DKI Jakarta – NTT Akan Perkuat Kerjasama Bidang Peternakan

Pemerintah DKI Jakarta melalui Gubernur Basuki Tjahaja Purnama dan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Frans Lebu Raya dijadwalkan menandatangani kerja sama bidang peternakan pada 20 Desember 2014. Penandatanganan kerjasama tersebut rencananya juga akan di hadiri oleh Presidan Joko Widodo.
“Penandatanganan naskah kerja sama itu direncanakan akan disaksikan Presiden Joko Widodo,” kata Kepala Dinas Peternakan Nusa Tenggara Timur Thobias Uly di Kupang, NTT, Senin (8/12/2014).
Thobias menjelaskan, kerja sama nantinya melibatkan para pengusaha dari DKI dan NTT. “Bentuk kerja samanya seperti apa, sangat bergantung pada kesepakatan dua belah pihak,” kata dia.
Dia memastikan bahwa kerja sama antarpengusaha adalah perkara daging, meskipun belum bisa ditentukan kerangka kerja samanya.
“Perjanjian kerja sama antara NTT dan DKI tidak mencantumkan pengiriman ternak sapi hidup atau dalam bentuk daging beku. Realisasinya sangat tergantung perjanjian kerja sama antara para pengusaha,” kata Thobias Uly.
Dia meminta perusahan daerah serta para pengusaha segera mempersiapkan diri dalam kerangka kerja sama dua pemerintahan ini. “Hanya saja, semuanya akan kembali pada para pengusaha yang merasa cocok untuk saling bekerja sama di bidang peternakan ini,” katanya.
(Sumber : metrotvnews.com)
#kandang.com

Oknum Polisi Terlibat Pencurian Ternak

MUARATEBO - Tiga orang spesialis pencurian ternak yang meresahkan warga di daerah Tebo, berhasil diringkus aparat kepolisian, Sabtu (24/5) lalu. Para pelaku dilumpuhkan unit Reskrim Polres Tebo, pada pukul 17.00 Wib.
Salah satu pelaku adalah oknum anggota Kepolisian, yakni Nur Gunawan Alias Nunung Warsito (31), yang merupakan warga Desa Tegal Arum, Kec. Rimbo Bujang Kab Tebo.
Selain  Nur Gunawan, pelaku lainnya adalah Heriyanto Alias Erik Bin Hasan (25), Supir beralamat di Jalan 16 Kota Baru Jambi Dan terakhir Suprianto Alias Katok Bin Selamat Subanji (37), Wiraswasta, beralamat lorong Asparagus 16, Kecamatan Kota Baru, Jambi.
Kasat Reskirim Polres Tebo, AKP Ridwan Hutagaol, menegaskan, para pelaku ditangkap setelah mendapatkan laporan dari salah seorang warga yang kehilangan hewan ternaknya. Korban atas nama Jafar Bin Ngadi (42) warga Afdeling V PTPN VI Desa Karang Dadi Kecamatan Rimbo Ilir. Korban melaporkan kehilangan ternaknya bersama kedua saksi, yakni Daud (42) dan Marihot Nainggolan (40).
“Para pelaku termasuk profesional, modus yang digunakanya adalah pelaku memberikan putas di sekitar sapi. Setelah sapi pingsan barulah pelaku mengambil sapi dan langsung memasukan kedalam mobil bak, salah satu pelakunya adalah anggota Polri," sebut Ridwan.

Adapun hewan ternak yang dicuri pelaku adalah 2 ekor sapi yang sudah mati, sapi-sapi tersebut oleh pemilik dan warga sekitar dibiarkan berkeliaran mencari makan di semak-semak. Pelaku yang berjumlah tiga orang tersebut langsung menangkap sapi tersebut dengan mengunakan putas.

Ditjen Peternakan Dan Kesehatan Hewan Membangun Influenza Virus Monitoring (IVM) Online

BOGOR-Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian terus tingkatkan kewaspadaan pengendalian dan pemberantasan penyakit Avian Influenza/AI (flu burung) pada unggas.  Salah satu upaya penting yakni dengan membangun sistem monitoring virus AI (flu burung) pada unggas secara online yang disebut Influenza Virus Monitoring Online atau IVM Online.

IVM Online adalah sebuah sistem untuk memonitor sifatantigenic dan genetic dari virus avian influenza (AI) khususnya Highly Pathogenic Avian Influenza (HPAI) pada unggas di Indonesia yang terintegrasi secara online.  Dengan demikian perkembangan jenis virus HPAI di seluruh penjuru Indonesia dapat dimonitor.  Hal ini sangat penting untuk menentukan strategi pengendalian dan pemberantasan AI yang cepat dan akurat.      

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Syukur Iwantoro menyampaikan bahwa, “Sistem IVM Online yang berbasis web ini memungkinkan para pengguna dapat mengetahui posisi virus AI yang bersirkulasi di Indonesia dengan mudah, karena dapat ditampilkan dalam bentuk peta”Lebih lanjut Syukur menambahkan, “Disamping itu sistem ini dapat memberikan laporan dengan cepat dan tepat kepada para pengambil kebijakan, untuk menetapkan tindakan pengendalian penyakit selanjutnya, seperti jenis vaksin yang harus digunakan dan antigen untuk diagnosa". 

Mentan ajak investor Singapura berinvestasi agribisnis

Merdeka.com - Indonesia kaya akan sumber daya alamnya, baik buah-buahan maupun sayuran. Karena itu, Menteri Pertanian, Suswono mengajak para investor Singapura untuk berinvestasi dalam bidang agribisnis.
"Tahun 2010 saya datang sendiri ke Singapura untuk mengajukan kerja sama bisnis yang saling menguntungkan antar kedua negara," kata Suswono, Senin (26/5).
Kerja sama dengan Singapura dalam bentuk kelompok kerja agribisnis memang telah dimulai sejak 2010. Kerjasama ini dilakukan untuk mengakselerasi ekspor buah-buahan dan sayuran dari Indonesia ke Singapura.
"Itu untuk mengembalikan tingkat ekspor Indonesia yang merupakan pemasok utama kebutuhan buah-buahan dan sayuran ke Singapura pada era 80-an," ungkapnya
Namun, Suswono mengakui, hingga kini belum terlihat implementasi dari pembentukan kelompok kerja agribisnis itu. Sehingga perlu dilakukan upaya-upaya ekstra agar implementasi dari kelompok kerja itu dapat segera menguntungkan kedua belah pihak.

Menentukan Lokasi Kandang

Beberapa hal teknis yang harus diperhatikan dalam membangun kandang, salah satunya adalah dalam penentuan lokasi kandang yang akan dibangun bagi ternak. Lokasi kandang agar memberi kemudahan-kemudahan di dalam manajemen pengelolaannya, maka kandang semestinya dibangun dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

1. Transportasi Mudah. Lokasi kandang sebaiknya dekat dengan jalan, karena akan mempermudah pada saat pengadaan bibit atau bakalan, bahan pakan dan obat-obatan, serta pemasaran hasil ternaknya.

2. Dekat Sumber Air. Lokasi kandang sebaiknya dekat dengan sumber air, karena air merupakan kebutuhan sehari-hari yang harus ada. Disamping air digunakan untuk kebutuhan air minum ternak, air digunakan juga untuk memandikan ternak, untuk membersihkan kandang dan peralatan, untuk menyiram tanaman hijauan pakan ternak dan lain sebagainya. Alangkah bainya tidak membangun kandang yang letaknya jauh dari sumber air, karena air merupakan sumber kehidupan bagi ternak tersebut. Tanpa adanya air maka usaha peternakan tidak mungkin berhasil dengan baik.

Top